Segala puji hanya untuk Allah سبحانه وتعالى, Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, dan hanya kepada-Nya kita menyembah. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarga beliau, para sahabat, dan siapa pun yang terus meneladani sunnahnya hingga akhir zaman.
Pernah dengar shalat isyroq, bestie? Banyak dari kita yang mungkin masih asing, padahal ini salah satu amalan ringan yang pahalanya bikin melongo. Iya, cuma dua rakaat, tapi pahalanya bisa setara haji dan umroh! Yuk kita bahas dengan gaya santai tapi tetap ilmiah
Asal-Usul Shalat Isyroq: Dari Siapa Nama Ini Datang?
Nama “Isyroq” ternyata datang dari penjelasan sahabat besar, Ibnu ‘Abbas رضي الله عنه. Dulu beliau sempat belum tahu tentang shalat dhuha di awal waktu sampai mendengar kisah dari Ummu Hani رضي الله عنها.
Dalam sebuah riwayat disebutkan:
عن عبد الله بن الحارث قال: أن ابن عباس كان لا يصلي الضحى حتى أدخلناه على أم هانئ فقلت لها : أخبري ابن عباس بما أخبرتينا به، فقالت أم هانئ : «دخل رسول الله صلى الله عليه وسلم في بيتي فصلى صلاة الضحى ثمان ركعات»، فخرج ابن عباس وهو يقول: «لقد قرأت ما بين اللوحين فما عرفت صلاة الإشراق إلا الساعة»
(رواه الطبراني)
Artinya:
Ibnu ‘Abbas tidak pernah mengerjakan shalat dhuha sampai kami menanyakan kepada Ummu Hani. Lalu ia berkata, “Rasulullah ﷺ pernah shalat dhuha delapan rakaat di rumahku.” Setelah itu Ibnu ‘Abbas berkata, “Aku sudah membaca Al-Qur’an dari awal sampai akhir, dan baru sekarang aku tahu bahwa yang dimaksud dengan shalat isyroqadalah shalat dhuha di waktu pagi.”
Dari sinilah muncul istilah shalat isyroq, yaitu shalat dhuha yang dilakukan di awal waktu setelah matahari terbit.
Pahala Shalat Isyroq: Bukan Kaleng-Kaleng!
Nah, bagian ini yang bikin banyak orang jadi semangat! Dalam hadits shahih, Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ صَلَّى صَلاةَ الصُّبْحِ فِي جَمَاعَةٍ، ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ، ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ، كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: «تَامَّةٍ، تَامَّةٍ، تَامَّةٍ»
(رواه الترمذي)
Artinya:
“Barangsiapa shalat Subuh berjamaah di masjid, lalu tetap duduk berdzikir sampai matahari terbit, kemudian shalat dua rakaat, maka baginya pahala seperti haji dan umroh.” Rasulullah ﷺ menegaskan: “Sempurna, sempurna, sempurna.”
Gila kan bestie cuma duduk berdzikir habis Subuh, terus shalat dua rakaat, tapi pahalanya bisa nyamain ibadah besar yang nilainya miliaran rupiah kalau dilakukan langsung di Makkah!
Cara Melaksanakan Shalat Isyroq
Tenang aja, caranya super simple.
- Shalat Subuh berjamaah dulu di masjid.
Kalau kamu cewek, bisa di rumah tapi pastikan waktunya pas Subuh ya. - Duduk berdzikir sampai matahari terbit.
Bisa sambil baca Al-Qur’an, dzikir pagi, atau istighfar pelan-pelan. - Tunggu sekitar 15–20 menit setelah matahari terbit.
Itulah waktu mulai shalat isyroq. - Lakukan dua rakaat seperti shalat sunnah biasa.
Gerakannya sama kayak shalat sunnah lainnya, tapi niat dan waktunya yang bikin spesial.
Kata para ulama seperti Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin رحمه الله, waktu “matahari setinggi tombak” itu kira-kira 15 menit setelah terbit. Jadi, kamu bisa mulai shalat isyroq di waktu itu.
Hikmah dan Pelajaran dari Shalat Isyroq
Dari hadits di atas, kita bisa ambil banyak insight berharga, terutama buat anak muda yang pengen hidup lebih mindful secara spiritual:
- Nggak males bangun Subuh!
Karena shalat isyroq dimulai dari Subuh berjamaah, otomatis kamu bakal lebih disiplin. - Waktu pagi = waktu produktif.
Jangan sia-siakan buat rebahan. Justru waktu ini paling berkah buat dzikir, baca Qur’an, atau mulai hari dengan niat baik. - Meneladani kebiasaan Nabi ﷺ.
Dalam riwayat Jabir bin Samurah disebutkan:كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ لَا يَقُومُ مِنْ مُصَلَّاهُ الَّذِي يُصَلِّي فِيهِ الصُّبْحَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ
(رواه مسلم)Artinya:
“Rasulullah ﷺ biasa duduk di tempat shalatnya setelah Subuh hingga matahari terbit.”Para sahabat bahkan sempat ngobrol santai membahas masa jahiliyah dan tertawa, sementara Nabi ﷺ hanya tersenyum. Adem banget suasananya.
- Bonus pahala yang gede banget!
Cuma dua rakaat, tapi Allah سبحانه وتعالى kasih ganjaran seperti pahala haji dan umroh.
Tapi catatan penting nih, bestie — ini nggak bisa menggantikan ibadah haji atau umroh yang sebenarnya, ya. Cuma nilainya aja yang setara.
Penutup: Dua Rakaat, Sejuta Makna
Shalat isyroq tuh kayak hidden gem dalam dunia ibadah. Ringan banget tapi efeknya luar biasa buat hati dan spiritual kita.
Cukup bangun Subuh, shalat berjamaah, duduk berdzikir, lalu dua rakaat setelah matahari muncul — dan kamu udah dapet vibe ibadah selevel haji & umroh.
Semoga Allah سبحانه وتعالى kasih kita semangat buat hidupin sunnah ini setiap pagi. Karena siapa tahu, dari dua rakaat ringan itu, Allah سبحانه وتعالى bukakan pintu rezeki, ketenangan, dan keberkahan yang nggak pernah kita duga.
Baca juga Yuk:


